Intervew sepanjang 10.000 kata
“Our Naked Days” ~ Ketika kami masih seorang junior
Vol.24 Nikaido Takashi
Bagaimana dia menghadapi semuanya tanpa keraguan sebagai seorang
anak nakal, bandel, jahil, dan yan lain.. Tapi hanya menjadi anak nakal biasa,
atau hanya menjadi sekedar anak nakal, tidak cukup untuk membuat orang lain
tersenyum. Itu hanya bisa dilakukan karena terdapat keinginan yang kuat
dibaliknya.
.
.
“Kapan konser dimuai?”
--Anda pasti melakukan banyak hal jahil ketika Anda kecil?
Iya (lol). Itulah alasan kenapa aku selalu
berpindah TK dengan total 4 TK. Aku menjahili anak perempuan dan membuat mereka
menangis, dan ketika waktunya untuk tidur siang aku akan keluar untuk pergi
kesuatu tempat atau menyalakan lampu dan membangunkan teman-teman ku yang
sedang tertidur. Guru-guru dan orang tua ku mengetahuinya, tetapi tidak
melakukan apa-apa pada ku.
--Adakah waktu dimana Anda mulai mendengarkan perkataan orang
lain?
Aku pikir itu
sekitar umur 18 atau 20 tahun ketika aku mulai mendengarkan apa yang orang lain
katakan.
--Sangat terlambat!
Aku hanya melakukan
apa yang aku pikirkan. Aku tidak bisa diam untuk waktu yang lama. Aku melakukan
semuanya tanpa istirahat. Jika seseorang berkata pada ku “JANGAN lakukan ini!”
itu malah membuatku benar-benar ingin melakukannya (lol). Dulu aku bahkan
pernah menyalakan alaram kebakaran.
--Kalau begitu Anda adalah anak yang sulit ditangani.
Iya. Tapi aku
mempunyai seorang kakak perempuan, dan keluarga ku adalah salah satu yang
sangat dekat hubungannya. Ketika aku SD, kami semua akan pergi liburan keluarga
ke pemandian air panas setiap ada waktu.
--Anda anak yang seperti apa ketika SD?
Aku suka menjadi
pusat perhatian. Aku ingin menonjol diantara yang lain jadi aku minta pada ayah
ku untuk mengajarkan ku bagaimana caranya backflip.
--Apakah kau menjadi populer setelah belajar backflip?
Semua orang berkata
“wow!” tapi hanya itu. Itu tidak membuat ku populer diantara anak perempuan. Aku
seperti badut di kelas. Aku selalu mendapatkan tulisan “Dia harus mendengarkan
perkataan orang lain lebih baik lagi” di kartu Rapor ku (lol).
--Hahahaha. Apakah Anda bagus dalam menirukan
orang lain sejak dulu?
Aku banyak
menirukan guru ku dan yang lain. Tapi itu bukan karena aku suka menirukan orang
atau kenapa, aku hanya selalu suka memperhatikan bagaimana orang-orang
berprilaku, sejak aku kecil. “Ah, orang ini memiliki kebiasaan melakukan ini,”
atau “Ketika seseorang berbohong, mereka melakukan ini,” aku memerhatikan
hal-hal seperti itu. Aku hanya mendapati diriku melakukannya.
--Anda mengikuti audisi untuk Johnny’s saat kelas 4.
Kakak perempuan ku
menjebak ku.
--Menjebak?
Kakak perempuan ku
menyukai Kinki-san (Kinki Kids). Ketika aku sampai dirumah sepulang sekolah, ada
amplop didalam tempat surat. Disitu tertulis Johnny’s jadi aku mengira itu
ditujukan untuk kakak ku, “Kamu mendapatkan sesuatu” kataku ketika memberikan
itu padanya; dia membacanya dan kemudian berkata, “Kita akan pergi ke konser
Kinki pada hari ini dan ini.” Jadi aku pergi bersamanya di hari yang dia
katakan, dan dia membawa ku ke Shibuya.
--Kapan anda menyadarinya bahwa itu adalah
sebuah audisi?
Aku penasaran kapan
konser akan dimulai hingga akhir (lol). Seseorang di meja pendaftaran berkata
“Kamu pasti disini untuk audisi,” tapi aku tidak tahu kata audisi, lalu aku
bertanya, “Apa itu?” Dan kakak perempuan ku menjawab, “Aku akan pergi dari
sini,” dan kemudian dia pergi entah kemana. Setelah semua itu, mereka membuatku
belajar koreografi dan aku berpiki, “A-apa yang terjadi!? Bagaimana dengan
konsernya?”
--Tapi Anda tetap menari pada akhirnya.
Aku menari sekeras
yang aku bisa. Mungkin karena aku sangat-sangat pendek, anak-anak yang lebih
tua melatih ku. Dan aku merasa, ini menyenangkan~
--Miyata-kun dan Yokoo-kun ada bersama anda disana kan?
Mereka tidak
meninggalkan kesan pada ku sama sekali. Ah, tapi aku mengingatnya untuk sebuah
alasan, aku berkata pada Watta, “Aku telah mempelajari koreografinya, tolong
cek ini.” Dan kemudian kami memiliki sesi berfoto setelah itu.
--Apakah Anda berpikir Anda lolos?
Aku tidak mengerti
apa-apa sama sekali. Seperti foto yang diambil, aku tidak tahu untuk apa itu. Aku
tidak melihatnya sendiri, tapi rupanya ada surat didalam majalah dan aku pikir
kakak perempuan ku tiba-tiba bersemangat. Setelah itu mereka mulai menelepon
dan aku mulai mengikuti latihan.
--Apakah Anda tiba-tiba menjadi populer di sekolah dan yang
lain?
Tidak. Aku hanya
bermain dengan anak laki-laki, dan itu tidak terasa seperti ada yang berubah. Ketika
aku melakukan hal-hal sebagai seorang Jr., awalnya aku tidak merasa seperti
bekerja, itu sedikit terasa seperti aku pergi bemain.
--Ketika saat itu, apakah yang Anda inginkan ketika anda dewasa?
Ketika aku kelas
4…… aku berpikir, aku ingin menjadi “natto” ketika aku dewasa. Juga “sebuah ban
mobil.”
--Mm, bahkan bukan manusia (lol).
Benar, normalnya
itu adalah pahlawan atau sesuatu ‘kan. Seperti pahlawan aksi. Meskipun begitu
aku ingin menjadi apa yang aku inginkan. Aku pikir aku selalu berkata aku ingin
menjadi natto. Aku pikir aku sangat gila dulu.
Aku ADALAH anak-anak
--Kitayama-kun berkata bahwa ketika Anda seorang Jr. “Nikaido
Team” selalu berakhir tidak baik.
Grup kami hanya
seperti berkumpul bersama. Atau, mungkin itu karena aku tetap jahil dan mereka
menganggap satu-satunya cara agar tidak menjadi koban ku adalah dengan
bergabung dengan kelompok ku?
--Apa contonya yang Anda lakukan?
Mengambil makanan
ringan orang lain adalah kerjaan sehari-hari. Kau tahu keripik kentang dengan rasa
keju yang itu? yang sangat bau? Kami berganti pakaian ke baju latihan, lalu
kemudian aku akan memasukannya ke kantong celana jeans seseorang dan
menghancurkannya hingga kecil (lol). Aku pikir betapa lucunya itu ketika mereka
memakainya dan berkata “Siapa yang melakuan ini! Baunya sangat buruk!” dan aku
tidak bisa menghentikan diriku sendiri.
--Tapi Anda pasti seringkali ketahuan?
Aku pikir Watta
melakukannya. Aku memakan roti milik Watta tanpa meminta izin dan dia
memberitahuku dengan sangat tenang, “Tidak baik memakan makanan milik orang
lain.” Ah, dia benar-benar marah pada ku, aku pikir, jadi aku berdiri dan
meminta maaf, “Iya, maafkan aku.”
--Jadi Anda belajar
Ya aku belajar. Bahwa aku tidak seharusnya
memakan makanan milik Watta.
--Itu bukan pelajaran yang seharusnya diambil (lol).
Hahahahaha. Aku ADALAH anak-anak. Untuk
menjelaskannya dengan sopan, aku itu jujur; untuk menjelaskannya dengan buruk,
aku adalah anak nakal tanpa tatakrama. Presiden kami pernah sekali membawa
Katori-kun ketika kami sedang latihan, dan memperkenalkannya, “Kalian semua
tahu siapa dia ‘kan?” Semua orang disekitar ku mengangguk, tapi aku berkata
dengan kencang, “Siapa? Aku tidak tahu siapa dia.” Hanya mengatakannya sekarang
membuat ku merinding. Tapi aku benar-benar tidak tahu siapa dia. Aku pernah
sekali berkata pada Akanishi-kun ketika sedang latihan, “Oi, Jin, menarilah
dengan benar!” (lol) Untuk sebuah alasan aku mengingatnya dengan baik.
--Tidak kah Anda takut dengan sesuatu?
Aku tidak takut pada apapun. Dan aku tidak tahu
mengapa, tapi aku berpikir, semua orang benar-benar menyukai ku. Seperti
Tsubasa-ku dan Tackey-kun juga. Pada sebuah konser di Tokyo Dome yang
berlangsung tepat setelah aku menjadi seorang Jr., aku terpilih sebagai Jr.
yang mendapat gendongan dari Tackey-kun. Yabu mendapat gendongan dari
Tsubasa-kun. Dan seharusnya aku yang digendong, tetapi Tackey berkata padaku,
“Beri aku gendongan,” dan itulah yang aku lakukan.
--Anda pasti gugup?
Tidak sama sekali. “Yes!! Aku bisa terkenal!!”
pikir ku.
--Kalau begitu mereka benar-benar menyukai Anda.
Tentu saja orang-orang yang tidak menyukai ku
benar-benar tidak menyukai ku. Itu ekstrim, orang-orang berada diantara menyukai
ku atau membenci ku.
“Aku LAH yang terbaik di dunia!”
“Aku yang terbaik dalam menari!”
--Dan setelah Anda dibentuk, anda menjadi A.B.C. Jr. bersama
Miyata-kun, Tamamori-kun, dan Senga-kun.
Aku pikir itu
adalah saat dimana aku mulai berpikir, “Aku tidak ingin kalah dari mereka.”
Hingga saat itu, ini semua hanya soal bersenang-senang. Terutama kepada Senga,
aku merasa aku tidak ingin kalah darinya dalam menari.
--Apakah Anda tahu bahwa Senga-kun pernah menang dalam lomba
tingkat nasional?
Aku tahu. Tapi aku
tidak ingin kalah. “Aku tidak peduli apakah kau telah menari sejak kau kecil,
aku tidak akan kalah dari mu,” Aku dulu begitu percaya diri.
--Sebuah kepercayaan diri yang tidak berdasar?
Iya itu benar. “Kau
bahkan tidak memiliki apapun untuk mendukung kepercayaan diri itu,” itu adalah
sesuatu yang orang-orang juga selalu katakan pada ku (lol). Tapi aku berpikir,
“Aku lah yang terkuat di dunia ini!” “Aku lah yang terbaik dalam menari di Jr.”
--Anda merasa hebat. Tapi Miyata-kun berkata, “Sebenarnya dia
berlatih menari sendirian dan hal yang lain.”
Aku berkata padanya
untuk tidak mengatakan hal-hal seperti itu, tapi dia selalu mengatakannya lebih
dari yang dibutuhkan (lol).
--Jadi Anda tidak hanya sekedar berbicara.
Ini tidak seperti
aku memotivasi diriku sendiri, tapi untuk mengungkapkannya dengan kata-kata,
tapi jika aku mengatakan sesuatu, aku akan melakukanya; itu adalah cara ku
untuk melakukan sesuatu.
--Anda tidak ingin menunjukan seberapa besar usaha anda untuk
melakukannya?
Aku tidak ingin
orang-orang melihatnya, yang benar!? “Oh, kau tahu cara melakukannya.” Aku
tidak menyukainya ketika orang-orang berkata, “Dia berusaha sangat keras untuk
melakukannya.”
--Lalu bagaimana pendapat pertama anda mengenai Tamamori-kun dan
Miyata-kun?
Tama dulu sangat
pendiam, aku dulu berpikir, “Kenapa anak ini sama-sekali tidak bersenang-senang
meskipun ada banyak orang?” Miyata dulu hanya tidak tegas. Aku seringkali
merasa terganggu. Aku dulu berpikir, “Jadi, mana yang kau pilih? Cepat
putuskan!”.
--A.B.C. Jr. menjadi backdancer untuk banyak Grup.
Mereka benar-benar
membiarkan kami, sangat banyak. Aku pikir itu adalah saat rehearsal untuk
konser di Yokohama Arena. Kami berlatih koreo untuk sepuluh lagu dalam satu
hari. Aku kembali ke ruang ganti untuk beristirahat, ketika koreografer kami berkata
pada ku, “Ajarkan kohai mu koreonya.” Disana tidak ada banyak kohai, jadi kami
memutuskan hanya dua dari kami yang butuh pergi, dan kami bermain batu kertas
gunting untuk memutuskannya. Kami sangat kelelahan, tapi kami mengumpulkan
semua tenaga kami dan dengan semangat bermain batu kertas gunting, ketika
koreografer kami datang. “Berhenti bermain!” kami benar-benar ketahuan.
“Serius? Dia harus datang di saat seperti ini?” Kami berempat sangat pusing dan
berpikir, “Ya ampun, apa yang kita lakukan. Kita pasti lahir dibawah bintang
kesialan……” Kami ditakdirkan untuk tidak beruntung seperti itu.
Seperti, memberontak adalah sesuatu yang “keren”
--Kis-My-Ft2 terbentuk pada tahun 2005
Ah, pada awalnya,
aku adalah “.” (titik) kau tahu.
--Titik?
Kami memiliki
photoshoot sebelum semua member dan nama grup secara official diumumkan, dan
setiap dari kami diberikan sebuah balon dengan gambar inisial kami untuk kami
pegang. Balon milik ku memiliki sebuah titik dan bukannya inisial. “Eh, kenapa
aku satu-satunya yang bergambar titik!?” Apa yang harus aku lakukan untuk
memperkenalkan diri kami, pikir ku. Aku K, Kitayama. Aku S, Senga. Aku titik,
Nikaido. Aku pikir, serius!?
--Hahahahaha.
Beberapa hari
setelah photoshoot, Presiden memanggil ku dan berkata, “Nama grup kalian telah
diputuskan. Kamu adalah Dua. Dua.” Aku langsung berpikir “YES!”
--Anda langsung menyadari bahwa Anda adalah 2?
Iya. Aku sebenarnya
berpikir bagaimana jika aku benar-benar menjadi sebuah N (lol). Tapi aku
benar-benar bersyukur. Presiden kami, seseorang yang sangat sibuk, menggunakan
beberapa menit atau beberapa jam miliknya untuk ku.
--Apa yang Anda pikirkan tentang 3 orang yang lebih dewasa?
Aku benar-benar
tidak akan kalah dari mereka, pikir ku. Tentu saja itu tidak berdasar. Tapi aku
berpikir seperti “Mereka hanya lahir lebih dulu ‘kan!? Apa yang sangat hebat dari itu?” Jadi aku tidak
berbicara dengan mereka dengan bahasa yang sopan, aku berbicara pada mereka
seperti biasa. Dan dalam pikiran ku aku berpikir tentang mereka juga dengan
bahasa sehari-hari (lol).
--Hahahahahaha. Apakah Anda berpikir untuk debut bersama grup
ini?
Aku tidak
memikirkan tentang hal itu sama-sekali.
--Anda mendapat banyak kesempatan untuk tampil, Anda pasti
menjadi terkenal di sekolah?
Tidak, itu adalah
kebalikannya. Aku tidak memiliki banyak teman diSMP, orang-orang seperti,
“Hanya karena kau seorang Johnny’s, jangan jadi sombong,” itu cukp kasar. Ada
hari-hari dimana aku tidak berbicara sama sekali dengan siapapun di kelas.
Terdapat banyak grup pertemanan, tapi aku tidak masuk dimanapun.
--Kedengarannya berat.
Itu memang berat.
Aku hanya tetap menjalaninya. “Mereka benar-benar tidak dewasa,” pikir ku. Tapi
sekarang aku berpikir tentang hal itu, aku pikir bahwa diwaktu yang bersamaan
ketika aku berpikir bagaimana bodoh teman-teman sekelas ku, aku juga merasa
sangat kesepian. Dan itu berpengaruh pada ku.
--Berpengaruh?
Aku berpikir, baiklah, aku akan menjadi laki-laki paling keren disini. Aku mencoba pergi dengan gaya cool di pekerjaan maupun bukan pekerjaan. Aku tidak banyak berbicara, aku berhenti tersenyum. Aku mencoba untuk menjadi seperti Kamenashi-kun, sexy,pendiam, laki-laki seperti itu.
Aku berpikir, baiklah, aku akan menjadi laki-laki paling keren disini. Aku mencoba pergi dengan gaya cool di pekerjaan maupun bukan pekerjaan. Aku tidak banyak berbicara, aku berhenti tersenyum. Aku mencoba untuk menjadi seperti Kamenashi-kun, sexy,pendiam, laki-laki seperti itu.
--Dan apakah perubahan itu bekerja?
Tidak sama sekali.
Aku adalah sebuah semprotan air rasaksa. Aku tidak memasukan hati ku dalam
tarian. Aku berkata hal-hal seperti, “Aku tidak ingin menggunakan rollerskate”
dan “Kenapa aku harus melakukan ini? Aku tidak ingin melakukannya” sepanjang
waktu. Aku kira itu adalah hal yang keren. Hal-hal seperti, berkata “Aku tidak
ingin” dan memberontak.
--Apakah Anda tidak ingin menjadi seorang Junior lagi?
Aku tetap ingin
menjadi seorang Jr. Aku terlanjur mencintai pekerjaan ku, jadi sikap ku memang
memberontak, tapi aku tidak memiliki keyakinan untuk benar-benar keluar. Aku
benar-benar berjuang waktu itu.
--Bagaimana cara Anda terselamatkan?
Itu adalah Mitsu.
--Apa yang terjadi?
Aku sedang makan
dengan seorang teman, ketika Mitsu datang dan tiba-tiba memanggil ku. Dia
berkata, “Aku ingin berbicara dengan mu.” Itu jelas bukan nada yang biasa dia
pakai untuk berbicara. Aku berkata “Maaf teman-teman” dan meminta teman-teman
ku untuk pergi, dan Mitsu datang tak lama kemudian, lalu, oh ya ampun (lol)
--Oh ya ampun?
Mitsu seperti,
“Pekerjaan adalah,” dan “Sebuah grup adalah.” Mental ku cukup terganggu waktu
itu dan aku pikir akulah yang terbaik, jadi aku butuh beberapa saat untuk
mengerti.
--Bagaimana kelanjutannya?
Kami mulai memukul
satu sama lain. Mitsu sangat keren waktu itu. Dia berkata, “Jika kau ingin
terus seperti itu, kau mungkin sebaiknya keluar.” Dia berkata untuk lebih
memikirkan tentang pekerjaan. Ada berapa banyak orang yang menolong kita. Dan
lebih dari segalanya, pernahkah kau berpikir tentang berapa banyak fans yang
mendukung kita dalam pekerjaan, ketika kita muncul di majalah, di TV. Jika kau
ingin keluar, kau bisa keluar. Tapi kau tidak sendirian. Kita adalah grup. Kita
semua bersama membentuk Kis-My-Ft2. Itu akan menjadi perbincangan jika kau
keluar tanpa tahu dasar seperti ini. Kami berdua berakhir dengan menangis
bersama selagi berbicara.
--Itulah yang terjadi.
Itu membuat ku
sadar. Aku bukanlah yang terbaik. Disana banyak orang yang lebih baik daripada
ku.
--Itu yang Anda pelajari!
Bercanda. Aku sadar
aku tidak bisa terus seperti itu. dan bahwa masih ada member lain yang peduli
pada ku. Jika bukan karena malam itu, aku tidak akan ada disini sekarang. Itu adalah
titik balik pertama yang terjadi dalam hidupku.
Kebaikan Tama, dan bertapa bodohnya Miyata dulu.
--Apa yang Anda pikirkan ketika Hey!Say!Jump debut?
Maksud mu ketika
mereka selangkah lebih maju daripada kamu. Sial, pikir ku. Tapi itu karena kami
memang lambat, dan kami semua berkata bahwa kami pasti mengalahkan mereka.
--Jadi kalian semua bekerja sebagai Kisumai, dengan pemikiran
seperti itu.
Ada banyak hal yang
terjadi. Seperti ketika kami di Takizawa Enbujou, ada sebuah scane dengan air
yang tidak kami lakukan saat latihan dan itu tiba-tiba di tambahkan tepat
sebelum kami tampil; lantai panggung banjir. Itu cukup buruk. Aku belum begitu
baik dalam bermain rollerskate, dan mereka menambahkan air juga, aku seperti
seekor anak rusa yang baru lahir (lol). Aku terpeleset dan hampir jatuh ke arah
penonton, itu sangat licin dan kami berusaha sangat keras; nostalgia.
--Apa ada hal lain yang meninggalkan kesan bagi Anda?
Ada banyak hal,
tapi bagi ku pribadi itu adalah saat salah satu konser NEWS. Aku sedang dalam
perjalanan ke ruang ganti, berjalan bersama Tama dan Miyata, ketika ada seorang
laki-laki hanya dengan underwear berdiri di depan ruangan kami. Keadaan mata ku
sangat buruk jadi aku tidak bisa melihat terlalu jauh; Aku pikir dia adalah
seorang kohai jadi aku berkata “Apa yang kau lakukan disana bodoh.” Aku
berjalan beberapa langkah lebih dekat dan kemudian aku bisa melihat wajahnya,
itu adalah Nishikido. “Oh sial, ini adalah akhir dari hidup ku,” pikir ku, tapi
ketika Nishikido-kun berkata “Apa,” Tama menyelamatkan ku. “Berhentilah
bercanda,” aku dengan cepat melihat ke belakang dan Miyata telah menghilang
dari tempat kejadian, “Wow, dia kabur!” (lol) Aku meminta maaf berulang kali,
“Aku benar-benar minta maaf, aku tidak bisa melihat dengan baik,” dan aku
dimaafkan. Dan kemudian, kami tidak di perkenalkan dalam konser, tapi mulai
dari sana, Nishikido-kun mulai memanggil nama ku.
--Benar-benar sempai yang baik.
Iya. Keesokan
harinya juga terdapat konser dan aku selalu datang sekitar 15 menit sebelum
waktunya. Tapi aku sadar bahwa itu akan jadi aneh jika aku bertemu dengannya,
jadi aku berangkat satu jam lebih awal hari itu, Aku sedang mengganti pakaian
ku ketika Nishikido-kun juga tidak sengaja sedang berangkat lebih awal; kami
hanya berdua. “Nikaido!” dia memanggil ku, jadi aku langsung menjawabnya dengan
“Maafkan aku!” dengan sangat keras. Dan kemudian dia berkata “Tidak perlu
khawartir.” Aku tidak pernah bisa melupakan kebaikannya. Dan kebaikan Tama, dan
betapa bodohnya Miyata (lol).
--Hahahahaha
Itu selalu seperti
itu dengan Miyata. Ketika kami di Shibuya bersama, dan kami sedang terburu-buru
untuk pergi ke suatu tempat. Dan ada seorang laki-laki yang tiba-tiba datang
dan dia seperti, “Astaga!,” Aku berpikir “Eh, kenapa?” dan Aku melirik Miyata,
hanya untuk melihat dia juga sedang melirik ku dan kemudian dia menghilang.
Tidak ada apapun yang terjadi pada akhirnya, lalu kemudian Miyata kembali
datang setelah semua berakhir dan berkata, “Apa yang terjadi? Itu menyeramkan.”
Apa yang terjadi katamu? Ya ampun, kau seharusnya menolong ku tadi, pikir ku
(lol).
“Cobalah hanya untuk satu tahun lagi”
--Anda mengatakan bahwa itu adalah titik balik pertama dalam
hidup Anda, apakah itu berarti Anda juga punya yang kedua?
Itu adalah pada
tahun 2010. Itu adalah titik balik yang paling berpengaruh pada ku. Aku tidak
ikut bermain Shounen-tachi. Lima dari tujuh orang di Kisumai ada didalamnya.
Hanya aku dan Watta yang tidak ikut. Hal itu seperti mengatakan bahwa aku tidak
cukup baik. “Ah, aku tidak bisa di grup ini lagi.”
--Itu pasti mengejutkan.
Aku sangat depresi.
Aku tidak bisa datang menontonnya. Aku menangis setiap hari. Kau tahu seperti
di Drama, ada scane dimana salah satu tokoh pulang kerumah, sambil menangis?
Aku dulunya berpikir hal seperti itu tidak terjadi di dunia nyata, tapi itu
terjadi pada ku. Aku berdiam dirumah dan itu membuat pikiran ku tertutup,
akhirnya aku mencoba untuk berlari di luar. Aku hanya berjalan dan menangis
hingga aku tak lagi tahu aku ada dimana.
--Apakah Anda menceritakan hal itu pada member yang lain?
Aku tidak bisa.
Maksud ku, itu adalah salah satu masalah yang punya hubungan dengan masa depan
grup. Aku berpikir untuk keluar dari Johnny’s dan aku menceritakan hal itu pada
Koki-kun.
--Kenapa?
Karena
segala-sesuatunya tidak bekerja, dan aku tidak bisa melakukan apa yang aku
inginkan, jadi aku ingin keluar. Dan kemudian dia berkata, “Diluar sana ada banyak
orang yang mendapat lebih sedikit dari mu. Dia mengatakan bahwa aku beruntung,
karena aku berada dalam suatu grup. Karena aku bisa tampil di TV. “Cobalah
bertahan hanya untuk satu tahun lagi.” katanya. Jadi jika aku tetap bertahan
untuk satu tahun lagi dan tidak ada yang berubah, aku mungkin memang harus
keluar. Itulah yang membuat ku bertahan.
--Bagaimana jika dia memberikan nasehat yang berbeda?
Aku akan keluar.
Kata-kata dari Koki-kun adalah satu-satunya dukungan bagi ku.
--Saya tidak pernah tahu. Sejak kapan Anda menjadi sangat dekat
dengan Tanaka-kun?
Tidak lama setelah
aku menjadi seorang Jr. Semua anak yang bergabung di waktu yang sama dengan ku
mengatakan bahwa dia “menyeramkan.” Tapi karena suatu hal aku tidak takut sama
sekali, jadi aku pergi dan berbicara padanya. “Hei, apa kau marah? Semua orang
bilang kau menyeramkan.” Dan kemudian dia berkata “Aku tidak marah. Tidak kah
kau juga takut pada ku?” jadi aku menjawab “Tidak sama sekali, kau tidak
menyeramkan.” Dan kami punya hubungan yang baik sejak saat itu.
--Setelah berjuang sangat keras, Anda pasti sagat senang ketika
Debut Anda diputuskan.
Aku sangat senang.
“Ah, aku juga ada didalamnya.” Aku sangat takut jikalau Kisumai debut, aku
tidak ada didalamnya. Aku tidak akan pernah lupa momen dimana debut kami
diputuskan.
--Apa Anda menceritakan pada Tanaka-kun betapa senangnya Anda?
Iya. “Aku juga akan
pergi debu. Akhinya aku bisa berdiri dipanggung yang sama dengan mu. Aku tidak
akan kalah.” Responya sangat sederhana “Semangat.” Koki-kun tidak pernah banyak
bicara.
--Apa Anda ingat bagaimana reaksi keluarga Anda?
Mereka menangis.
Ayahku berkata padaku, “Kau ada didalamnya juga.” Ketika aku mendengarnya, aku
sadar bahwa dia tahu betapa aku berjuang dan seberapa besar dia mendukung ku.
Membuat orang-orang tersenyum adalah hal yang dalam, pikir ku.
--Meskipun Anda debut sebagai Kisumai, perasaan rendah diri yang
anda rasakan, “Aku tidak cukup baik,” dan situasi itu sendiri tidak berubah
‘kan?
Benar. Ketika aku
menonton Hamakisu, aku tidak mengatakan apapun sama sekali. Aku berpikir
tentang diriku sendiri, “Untuk apa laki-laki ini ada di acara ini?” jika aku
muncul di TV, aku ingin meninggalkan kesan. Hanya diizinkan untuk tampil
tidaklah cukup. “Aku ini apa?” pikir ku.
--Anda bertanya pada diri Anda sendiri.
Iya. Aku ini orang
yang seperti apa, aku bertanya-tanya. Aku mengingat banyak hal. Aku tidak
pernah benar-benar menjadi seorang laki-laki yang serius. Tapi aku adalah orang
yang selalu menikmati segala hal. Aku pernah mencoba menjadi orang yang keren
dan tidak banyak bicara, tapi didalam hatiku, aku ingin. Aku tidak bisa tetap
menjadi seorang laki-laki yang “keren”.
--Jadi apa yang akan Anda lakukan?
Itu memang
dibutuhkan untuk mempunyai sebuah “karakter,” tapi ketika memaksakan dirimu
untuk menjadi seseorang yang bukan dirimu sendiri tentu saja tidak akan
berhasil? Jadi kenapa tidak menjadikan dirimu yang sebenarnya menjadi sebuah “karakter”
saja, pikir ku.
--Jadi begitu.
Aku memutuskan
untuk mengatakan apapun yang aku inginkan, dan menikmati semuanya sepanjang
waktu. Dan juga untuk tersenyum dan tertawa setiap saat. Seperti saat aku
memasukkan keripik kentang kedalam kantung orang-orang saat kecil. Itu seperti,
jalan yang ingin aku lalui akhirnya menjadi jelas.
--Jalan apa itu?
Untuk menjadi
noisemaker di Kisumai. Disana ada Mitsu, MC kami , dan juga lima orang yang
lain, dan itulah kenapa posisi ini ada untuk ku. Adalah buang-buang waktu untuk
berpikir tetang kenapa aku tidak menjadi Center dan malah orang lain. Itu sesuatu
yang bisa aku lakukan, karena mereka semua ada untuk ku.
--Apakah dunia Anda berubah ketika Anda mengubah cara berpikir
Anda.
Iya. Ketika aku
mencoba untuk menjadi keren, aku tidak membiarkan kohai mendekati ku, dan aku
tidak memiliki fans anak-anak sama sekali. Kali-laki ini tidak baik, pasti itu
yang mereka pikirkan. Tapi anak-anak
mulai berbicara dengan ku sekarng, beberapa waktu yang lalu ketika aku sedang
memilih DVD di toko peminjaman, ada seorang anak kecil berumur sekitar 5 tahun
datang dan memeluk ku dan berkata “Nika-cha~n.” Itu membuatku percaya diri
bahwa tersenyum bukalah hal yang salah untuk dilakukan.
--Itu menkjubkan untuk bisa merasakan seberapa besar yang bisa
dilakukan oleh sebuah senyuman.
Membuat orang-orang
tersenyum mungkin adalah hal yang sederhana, tapi menurut ku itu adalah hal
yang dalam.
--Benar.
Sekarang aku
benar-benar suka memikirkannya, berpikir tentang “selalu tersenyum” adalah tema
hidup ku. Aku ingin melakukannya hingga orang-orang akan selalu berkata “Anak
itu selalu tersenyum, selalu bersemangat.” Meskipun umur ku telah 70 atau 80
tahun.
--Untuk selalu tersenyum. Dengan kata lain, untuk terus menjadi
Nikaido Takashi.
Benar. Kami mengadakan
pesta perpisahan ketika Hamakisu berakhir, dan Staff-san berkata padaku, “Kami
terbiasa menggunakan komentar dari Nika-chan. Bagaimana kamu selalu menikmati
semuanya seperti seorang penonton yang ikut bergabung.” Itu membuatku sangat
senang. Itu adalah pujian yang terbaik.
--Walaupun Anda sangat pendiam ketika baru dimulai.
Dan juga, ketika kami
merekam episode terakhir, mereka menampilkan banyak footage dari
episode-episode yang lalu dimana aku selalu tertawa. Dan itu membuat Mitsu
menangis. Dia berkata, “Aku hanya punya tempat yang lembut untuk Nikaido.”
Mitsu telah melihat banyak hal dari diriku, jadi itu juga membuat ku sangat
senang.
--Sekarang adalah giliran Anda untu mendukung member yang lain.
Sekarang aku ingin
meningkatkan kemampuan berbicara ku, jadi aku mendengarkan banyak Rakugo
(tradisional Stand Up Comedy dari Jepang). Rakugo menunjukan seluruh dunia
padamu hanya dengan kata-kata. Jadi tentu saja jika kau adalah seorang professional
dalam Rakugo, kau pasti hebat dalam berbicara. Aku belajar banyak dari sana. Dan
juga, aku merekam dan mengulang-ulang acara radio dari Matsumoto (Hitoshi) –san,
Housou-Shitsu. Aku sebenarnya tidak suka membicarakan tentang ini sekarang,
tapi jika aku meningkatkan kemampuan berbicara ku, aku akan lebih baik dalam
mengungkapkan pendapat ku ‘kan? Juga termasuk tentang betapa hebatnya member
yang lain.
--Benar, tapi Anda kedengaran seperti seorang Komedian yang
sedang berbicara (lol).
Aku memang ingin
menjadi seorang komedian berisik yang selalu berteriak heboh. Dan aku ingin
orang-orang untuk tahu lebih banyak tentang member yang lain.
--Anda pasti sangat bersyukur untuk Tanaka-kun yang mengkentikan
Anda ketika berpikir untuk keluar dan juga semua orang yang mendukung Anda.
Semua orang yang
mendukung ku. Dan aku sangat bersyukur. Tidak seperti dulu ketika aku sangat
percaya diri, aku tahu aku lah penentu akhir dari semua nasehat yang aku dapat.
Aku adalah satu-satunya penentu dalam hidup ku. Aku bersyukur aku tidak
menyerah. Aku bersyukur pernah kehilangan arah sehingga aku bisa seperti diriku
yang sekarang. Aku tidak pernah berpikir “Aku harap kejadian itu tidak pernah
terjadi” sama sekali. Apakah kau mengerti apa yang coba aku jelaskan?
--Saya mengerti. Semua hal yang datang adalah hal yang membawa
Anda ke jalan yang Anda lalui.
Benar, jika bukan
karena masa lalu, tidak akan ada masa sekarang. Karena disana ada waktu dimana
aku tidak serius terhadap apapun, ketika aku menjalani semuanya dengan setengah
hati, bagaimana tidakkerennya diriku, aku membawa itu semua dan tetap tersenyum
mulai dari sekarang.
--FIN--
Gyahahahahaha....
akhirnya projek yang udah satu tahun lebih bersarang di laptop ini selesaaaaaii!!!!....
Maafkan untuk semua
typo dan kesalahan-kesalahan lain yang ikut keposting karena saya terlalu males
buat mengecek ulang #sujud
Yups, Nikaido
Takashi adalah Ichiban pertama saya di dunia perJonisan, dan setelah lebih dari
2 tahun saya memperhatikan dia, saya sangat tahu bagaimana dia berjuang.
Nika-chan yang selalu tersenyum, Nika-chan yang selalu ingin membuat orang lain
tersenyum.
Arigatou gozaimasu
buat semua yang udah mau baca translate-an interview yang tidak sempurna ini,
dan tolong tetap dukung Nikaido Takashi dan Kis-My-Ft2 juga Busaiku!
Jaa ne ~
.
.
Ps. Sebenernya saya
juga lagi ngerjain projek Hadaka No jidai Yokoo Wataru, tapi belum tahu kapan
akan diposting karena mood saya yang ekstrimnya ngalahin jalan cerita anime
Gintama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar